1. Jahe
Jahe memang terkenal sebagai ramuan tradisional sejak dahulu. Kandungan termal yang dimiliki jahe dapat menghangatkan tubuh, meningkatkan metabolism, dan membantu pembakaran lemak. Dari hasil penelitian yang dilakukan para ahli, jahe efektif untuk menurunkan berat badan secara tradisional dengan bahan alami, mengontrol nafsu makan, dan mengurangi lemak berlebih pada perut buncit. Cara tradisional menurunkan berat badan dengan ramuan jahe ini mudah sekali dilakukan. Siapkan satu rimpang jahe yang telah dicuci bersih. Setelah itu iris tipis-tipis kemudian rebuslah dengan dua gelas air. Biarkan sampai mendidih. Setelah itu tuangkan pada gelas dan minumlah dalam keadaan hangat. Baiknya, ramuan jahe ini diminum sebelum tidur pada malam hari. Konsumsi secara rutin, hingga mendapatkan hasil yang sesuai dengan keinginanmu.
Sebuah kajian baru yang diterbitkan dalam Annals of New York Academy of Sciences, meneliti lebih dari dari 60 temuan penelitian terdahulu yang dilakukan pada kultur sel, hewan percobaan, dan manusia. Secara keseluruhan penelitian menyebutkan bahwa jahe dan berbagai senyawa yang terkandung di dalamnya memberikan efek menguntungkan terhadap obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.
Tidak hanya itu, jahe pun telah terbukti mampu menghambat stres oksidatif (bentuk penuaan seluler), memiliki sifat anti-inflamasi, menurunkan kadar kolesterol serta tekanan darah. Bahkan, jahe bisa mengurangi aterosklerosis, yaitu penumpukkan lemak berbahaya di pembuluh darah arteri.
Dalam penelitian tersebut, dijelaskan bagaimana rempah jahe berperan dalam pembakaran lemak, pencernaan karbohidrat, dan produksi insulin. Saat diumpankan ke tikus, jahe telah terbukti mengurangi berat badan dan peradangan sistemik secara signifikan, menurunkan kolesterol dan gula darah serta melindungi hati dari efek berbahaya penyakit perlemakan hati non-alkohol.
Meski begitu, sampai saat ini para peneliti masih belum paham tentang formulasi dan dosis yang tepat guna mendapatkan manfaat klinis dari jahe untuk menurunkan berat badan.
2. Daun Jati Cina
Alexandria Senna atau lebih dikenal dengan nama Daun jati cina sangat populer sejak abad ke-9 oleh masyarakat arab sebagai obat pencahar tradisional. Daun ini mengandung zat laksatif yang dapat memperlancar sistem pencernaan dalam tubuh. Selain itu, zat laksatif juga dapat menurunkan kadar lemak dan kolesterol jahat. Daun jati cina juga digunakan sebagai bahan alternatif mengecilkan perut dan melangsingkan tubuh. So, daun jati cina bisa dijadikan ramuan tradisional untuk menurunkan berat badan. Cara mengonsumsinya tidak sulit loh KLovers. Pertama, siapkan 2-3 sendok makan daun jati cina lalu masukan ke dalam gelas. Kemudian tuangkan air panas lalu aduk hingga air berubah warna menjadi coklat. Setelah itu, minumlah dalam keadaan hangat maksimal 3 kali dalam sehari setelah makan. Daun jati cina dapat ditemui di apotek terdekat.
Manfaat Daun Senna untuk Saluran Pencernaan
Berikut ini adalah dua manfaat daun senna untuk saluran pencernaan:
Mengatasi sembelit
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, daun senna efektif untuk mengatasi sembelit. Daun senna yang sudah diekstrak menjadi obat bahkan telah disetujui organisasi kesehatan Amerika Serikat untuk digunakan oleh orang dewasa dan anak-anak usia di atas 2 tahun.
Efektivitas daun senna dalam mengatasi sembelit dapat meningkat jika dikombinasikan dengan psyllium atau docusate sodium. Campuran daun senna dengan kedua bahan tersebut, dipercaya efektif untuk mengatasi sembelit pada lanjut usia serta sembelit setelah operasi anorektal (anus dan bagian akhir usus besar).
Selain dikonsumsi dalam bentuk obat, daun senna juga bisa dikonsumsi dalam bentuk teh. Namun, teh daun senna memiliki rasa yang pahit, kemungkinan Anda perlu menambahkan madu saat meminumnya.
Membersihkan usus sebelum kolonoskopi
Mengonsumsi daun senna dinilai cukup efektif untuk mengosongkan usus sebagai persiapan prosedur kolonoskopi. Walaupun masih menuai kontroversi, beberapa penelitian mengungkapkan bahwa kemampuan daun senna dalam mengosongkan usus sama baiknya dengan minyak jarak, bisacodyl, maupun polietilen glikol.
Untuk mendapatkan efek membersihkan usus yang optimal, daun senna sering dikombinasikan dengan beberapa jenis obat pencahar lain.
Sebelum mengonsumsi daun senna, ada baiknya Anda memerhatikan efek sampingnya, seperti kram perut, kembung, sakit perut, dan diare. Dalam penggunaan jangka panjang, daun ini bahkan bisa menyebabkan otot melemah, gagal ginjal, serta kerusakan hati.
Tanaman herbal ini juga tidak boleh dikonsumsi sembarangan, terutama pada orang yang menderita penyakit usus, ginjal, hati, jantung, Crohn disease, kolitis, tukak lambung, atau wasir, sedang hamil atau menyusui, sedang mengonsumsi obat-obatan dari dokter, atau memiliki alergi terhadap obat tertentu. Sebelum mengonsumsi daun senna, sebaiknya Anda berkonsultasi dulu dengan dokter.
3. Asam Jawa
Tidak ada yang menyangkal bahwa si mungil hitam ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Kandungan flavonoidnya dapat mencegah penggumpalan darah dalam tubuh, berperan sebagai antioksidan dalam tubuh, mencegah alergi dan bahkan mencegah penuaan dini. Tidak sampai di situ, asam jawa juga dapat digunakan sebagai bahan ramuan tradisional untuk menurunkan berat badan. Asam malatnya dapat dapat menyehatkan organ pencernaan dan juga melancarkan BAB. Selain itu, asam jawa juga mengandung serat yang dapat menimbulkan rasa kenyang yang cukup lama, sehingga dapat menekan nafsu makan. Cara membuat ramuan tradisional untuk menurunkan berat badan dari asam jawa ini sangat amat mudah. Siapkan buah asam jawa. Remas buah tersebut lalu masukkan dalam gelas. Tambahkan dengan gula yang berkalori rendah secukupnya. Lalu, tuangkan air hangat atau dingin sesuai seleramu. Kemudian aduk sampai tercampur rata. Minumlah ramuan tradisional tersebut secara rutin setiap hari dan rasakanlah berbagai khasiatnya.
4. Minyak Kelapa
Kandungan zat MCFA dalam minyak kelapa membuatnya menjadi obat penurun berat badan yang efektif. Minyak ini menunjukkan efek kuat pada metabolisme tubuh manusia yang merupakan salah satu cara utama yang membantu kamu untuk menurunkan berat badan. Bahan tradisional yang satu ini cukup mudah untuk dikonsumsi. Caranya, minumlah satu sendok makan minyak kelapa murni 2-3 kali sehari. Kamu juga bisa menambahkan minyak kelapa sebagai bumbu untuk membumbui salad dan hidangan lain.
5. Kopi Hijau
Ngopi adalah hobi masyarakat masa kini. Tidak hanya sebagai menu nongki-nongki, kopi hijau juga berguna sebagai minuman yang dapat menurunkan berat badan. Asam klorogenat dalam kopi ini dapat mengurangi penyerapan karbohidrat. Dengan begitu, mengkonsumsi kopi hijau dapat dijadikan sarana diet dan membantu menurunkan berat badan. Kopi hijau sangat mudah kita jumpai di café-café kopi. Bak menyelam sambil minum air, mari ngopi, sambil diet ya, KLovers.
6. Teh Jeruk Nipis
Tidak mau kalah dengan teh hijau, teh biasa juga dapat dijadikan ramuan tradisional untuk menurunkan berat badan jika dikombinasikan dengan jeruk nipis. Gampang kok cara membuatnya. Pertama, siapkan sekantung teh dan satu buah jeruk nipis. Kedua, siapkan segelas air panas. Kemudian, seduh teh lalu masukan air perasan jeruk nipis ke dalamnya. Konsumsi secara rutin setiap hari agar mendapatkan hasil yang maksimal.
7. Teh Hijau
Pada jaman dahulu, orang cina mengenal Teh hijau sebagai teh yang memiliki banyak manfaat mulai dari menstabilkan gula darah, berguna untuk kesehatan jantung, mempercepat pemulihan luka sampai melancarkan sistem pencernaan manusia. Dilansir dari merdeka.com, khasiat obat tradisional ini telah melalui proses uji klinis bahwa antioksidannya delapan kali lebih kuat dari vitamin C dan zat-zat lain, hebat bukan? Tentu saja, teh hijau dapat menjadi pilihan sebagai ramuan tradisional untuk menurunkan berat badan yang tepat untuk kamu konsumsi. Minumlah teh hijau dua sampai enam kali sehari dengan takaran yang tepat sehingga ia dapat bekerja secara efektif dalam tubuhmu.
8. Daun Salam
Jika kalian bertanya pada ibu yang sering memasak, pasti ia sudah tidak asing lagi dengan tumbuhan satu ini. Ya, daun salam adalah daun yang sering digunakan untuk menyedapkan masakan. Tapi apakah kalian mengetahui manfaat lain daun salam selain menyedapkan masakan?
Daun salam mengandung mineral dan vitamin yang dapat membawa lari lemak dalam tubuh kita, lho. Daun ini juga bisa dijadikan bahan ramuan tradisional untuk menurunkan berat badan. Penasaran kan? Dicoba yuk. Caranya :
- Siapkan 30 lembar daun salam.
- Masukan 30 lembar daun salam tadi ke dalam satu panci air yang terisi penuh.
- Rebus air yang berisi daun salam sampai airnya tersisa setengah.
- Minumlah dalam keadaan hangat satu kali sesudah makan.
- Konsumsi secara rutin.
9. Lemon
Si kuning multi khasiat ini memang sangat bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari. Kandungan Vit C dalam Lemon dapat mengeluarkan racun dalam tubuh dan juga menurunkan berat badan berlebih. Cara membuat ramuan tradisional berbahan lemon ini adalah :
- Siapkan satu buah lemon.
- Peraslah lemon tersebut lalu pisahkan air perasannya.
- Campur air perasan lemon dengan segelas air hangat.
- Konsumsi ramuan tradisional ini 3 hari sekali sebelum makan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
10. Jus Jeruk Lidah Buaya
Selain memiliki manfaat di dunia kecantikan, lidah buaya juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Siapa sangka, lidah buaya mampu membakar lemak dan kalori, lho. Lidah buaya akan lebih nikmat dibuat jus jika dikombinasikan dengan jeruk. Nggak percaya? Coba yuk dibikin jusnya! Caranya :
1. Cuci bersih terlebih dahulu lidah buaya.
2. Ambil bagian daging lidah buaya dengan sendok, lalu masukkan ke blender.
3. Tambahkan jeruk secukupnya sebagai pelengkap jus. Jika ingin disajikan dingin, jangan lupa tambahkan es ya!
4. Lalu, blend it! Jus siap diminum deh, KLovers!
11. Lemon dan Madu
Dilansir dari stylecraze.com, Kombinasi jus lemon dan madu adalah ramuan sederhana tradisional yang sangat populer untuk menurunkan berat badan. Vitamin C dalam lemon membantu dalam oksidasi lemak, dan madu berperan sebagai penurun lemak. Pembagian kerja yang efektif ya, KLovers! Cara membuatnya mudah kok. Cukup siapkan ½ lemon, 2 sendok teh madu, 1 gelas air hangat. Lalu, peras ½ lemon ke dalam gelas berisi air hangat. Selanjutnya, masukkan dua sendok the madu ke dalam gelas tersebut. Minumlah segera. Lakukan 3-4 kali sehari untuk hasil yang kamu inginkan.
12. Buah Mengkudu
Meskipun pahitnya luar biasa, tapi ramuan tradisional buah mengkudu ini cukup ampuh dalam membantu menurunkan berat badan. Alkaloid triterpenoid dan moridon yang terkandung di dalamnya dapat berfungsi sebagai pencahar yang membantu melancarkan BAB. Cara membuat ramuannya cukup mudah. Pertama, ambil dua buah mengkudu lalu cuci yang bersih. Kemudian, buah direbus. Masukkan sedikit garam ke dalam rebusannya. Setelah itu, minum air rebusan buah mengkudu tadi dan rasakan khasiatnya.
13. Lada Hitam
Cara tradisional menurunkan berat badan juga bisa diperoleh dari bumbu dapur satu ini. Lada hitam mengandung piperine yang memberikan rasa pedas. Piperine memiliki aktivitas pengurangan lemak dan penurun lemak yang dapat membantu kamu menurunkan berat badan. Loh, bagaimana caranya?
Nggak susah kok. Kamu hanya perlu menyiapkan satu sendok teh lada hitam bubuk. Lalu, tambahkan satu sendok teh lada hitam bubuk tersebut ke dalam teh, salad, atau hidangan apa pun. Gampang kan?
14. Kayu Manis
Selain membantu mengobati penyakit jantung dan diabetes, kayu manis juga bisa dijadikan ramuan tradisional untuk menurunkan berat badan. Kehadirannya telah digunakan sejak lama untuk memerangi obesitas. Keren, kan. Cara mengkonsumsinya mudah banget loh. Pertama, kamu perlu menyiapkan ½ sendok teh bubuk kayu manis, 1 gelas air hangat, ½ lemon, dan Madu. Lalu, tambahkan satu hingga dua sendok teh bubuk kayu manis ke dalam segelas air hangat. Setelah itu, peras lemon ke dalamnya dan aduk rata. Jangan lupa, masukkan madu ke dalam campuran ini dan minumlah ramuan ini sekali sehari dalam keadaan perut kosong.
15. Cabai Rawit
Cabe Rawit adalah bahan baku untuk membuat sambal. Siapa sangka, ternyata cabai rawit tidak hanya bisa dijadikan bahan untuk membuat sambal tapi juga bisa menjadi bahan ramuan tradisional untuk menurunkan berat badan. Kandungan capsaicinnya dapat meningkatkan metabolisme dan memanaskan tubuh, sehingga membantu menurunkan berat badan. Yang perlu dilakukan untuk mengkonsumsinya adalah
1. Siapkan 4 cabai rawit yang telah diblender, 1 gelas air, dan Madu.
2. Masukkan cabai rawit tersebut segelas air dan aduklah dengan rata.
3. Tambahkan sedikit madu ke dalamnya.
Jadi deh. Simpel dan ada pedas-pedasnya gitu.
16. Teh Oolong
The oolong adalah minuman Cina yang dikenal untuk mempercepat metabolisme tubuh, meningkatkan mobilisasi lemak, dan mencegah proliferasi sel lemak. Teh ini tidak hanya sebagai minuman tradisional yang dapat menurunkan berat badan tetapi juga dapat mempertahankan berat badan. Wah, dwifungsi nih KLovers! Cara mengkonsumsinya tidak jauh berbeda dengan mengonsumsi teh teh pada umumnya. Pertama, tambahkan satu sendok teh teh oolong ke dalam secangkir air panas. Lalu, biarkan selama 7 menit dan saring. Tunggu hingga dingin dan minumlah. Mengkonsumsi teh olong tiga kali sehari secara rutin untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
17. Bawang Putih
Si kecil berwarna putih satu ini juga ampuh digunakan sebagai ramuan tradisional untuk menurunkan berat badan karena sifat anti-obesitas alami dan kemampuannya untuk meningkatkan thermogenesis tubuhmu. Tidak perlu diblender atau dicampur dengan madu, jika KLovers bisa menahan rasanya yang kuat, kamu bisa langsung mengunyah bawang putih tersebut.