Kalimah fi’il dalam istilah bahasa Arab jika ditinjau dari segi perubahan bentuk dan penggunaannya dibagi ke dalam 3 macam dan masing-masing dari ketiganya mempunyai ciri-ciri tersendiri. Macam-macam fi’il tersebut yaitu :
1. Fi’il madhi (فعل الماضى),
2. Fi’il mudhari’ (فعل المضارع),
3. Fi’il amar (فعل الأمر).
1. Fi’il Madhi
Fi’il madhi adalah bentuk kata kerja untuk masa lampau, kata الماضى itu sendiri mempunyai makna masa lampau, sebelumnya, akhir, lebih dulu, dahulu atau lebih awal.
“المَاضٖى هُوَ كَلِمَةٌ دَلَّتْ عَلَى مَعْنًى وَ زَمَنٍ مَضٰى وَ انْقَطَعَ”
“Fi’il madhi adalah kalimah yang menunjukkan suatu pekerjaan pada masa yang telah berlalu atau masa lampau”.
Contoh fi’il madhi : اَقْبَلَ, أَكَلَ, جَاءَ, اِنْفَتَحَ
Ciri-ciri fi’il madhi yaitu :
1. Menunjukkan masa lampau,
2. Bertemu dengan ta’ fa’il dan ta’ ta’nits sakinah,
3. Harakat akhirnya berupa fathah,
4. Dapat bertemu dengan dhamir rafa’.
2. Fi’il Mudhari’
Kata mudhari’ (المُضَارِع) sama halnya dengan المُشَابِه yang artinya serupa atau sama. Maksudnya serupa dengan kalimah isim dalam hal mu’robnya. Fi’il mudhari’ merupakan kata kerja / verba yang dipakai untuk masa sekarang dan masa yang akan datang.
المُضَارِعُ هُوَ كَلِمَةٌ دَلَّتْ عَلَى مَعْنًى وَ زَمَنٍ يَحْتَمِلُ الحَالَ وَ الإِسْتِقْبَالَ
“Fi’il mudhari’ ialah kalimah yang menunjukkan suatu pekerjaan pada masa sekarang atau masa yang akan datang”.
Contoh fi’il mudhari’ : يَنْصُرُ, يَقْرَأُ, يُكْرِمُ, يَنْفَتِحُ
Ciri-ciri fi’il mudhari’ yaitu :
1. Menunjukkan masa sekarang/yang akan datang,
2. Diawali dengan huruf mudhara’ah (alif, nun, ya’, dan ta’),
3. Dapat dimasuki amil nawashib dan amil jawazim.
3. Fi’il Amar
Bagian yang terakhir dari macam-macam kalimah fi’il yaitu fi’il amar. Secara leksikal amar (الأمر) susunan dari huruf (أ، م، ر) bentuk mashdar dari madhi أَمَرَ, yang berarti memerintah, menginstruksikan atau menyuruh.
“الأَمْرُ هُوَ كَلِمَةٌ دَلَّتْ عَلَى مَعْنًى وَ زَمَنٍ مُسْتَقْبَلٍ”
“Fi’il amar adalah kalimah yang menunjukkan makna perintah dan memuat masa yang akan datang”.
Contoh fi’il amar : أُنْصُرْ، إِجْلِسْ، تَعَلَّمْ، أُكْتُبْ، إِفْتَحْ
Ciri-ciri fi’il amar yaitu :
1. Menunjukkan arti perintah secara mandiri,
2. Patut bertemu dengan nun taukid tsaqilah dan khafifah.