Menggabungkan Gerak di Papan Arduino Dengan Bahasa C++ – Contoh Coding

Berikut ini adalah contoh koding untuk menggabungkan gerak di papan Arduino dengan bahasa C++:

>>=======

#include <Servo.h>

Servo myservo;

void setup() {

  myservo.attach(9); // Menghubungkan servo ke pin 9

}

void loop() {

  int pos = 0; // Nilai posisi awal

  int increment = 1; // Nilai increment

  for (pos = 0; pos <= 180; pos += increment) { // Looping gerakan servo dari 0 hingga 180 derajat

    myservo.write(pos); // Menggerakkan servo ke posisi saat ini

    delay(15); // Memberi jeda sebelum gerakan selanjutnya

  }

  for (pos = 180; pos >= 0; pos -= increment) { // Looping gerakan servo dari 180 hingga 0 derajat

    myservo.write(pos); // Menggerakkan servo ke posisi saat ini

    delay(15); // Memberi jeda sebelum gerakan selanjutnya

  }

}

=======<<

Menggabungkan Gerak di Papan Arduino Dengan Bahasa C++ - Contoh Coding

Penjelasan:

  • Pada baris ke-1, kita memanggil library Servo yang digunakan untuk mengendalikan gerakan servo di papan Arduino.
  • Pada baris ke-3, kita mendeklarasikan variabel myservo sebagai objek Servo.
  • Pada baris ke-5, kita menetapkan pin 9 sebagai pin untuk menghubungkan servo dengan papan Arduino menggunakan fungsi attach().
  • Pada baris ke-9, kita memulai loop utama di dalam fungsi loop().
  • Pada baris ke-10, kita mendeklarasikan variabel pos sebagai nilai posisi awal servo.
  • Pada baris ke-11, kita mendeklarasikan variabel increment sebagai nilai increment untuk gerakan servo.
  • Pada baris ke-13, kita mulai loop untuk menggerakkan servo dari posisi 0 hingga 180 derajat.
  • Pada baris ke-14, kita memanggil fungsi write() dari objek myservo untuk menggerakkan servo ke posisi saat ini.
  • Pada baris ke-15, kita memberi jeda selama 15 milidetik menggunakan fungsi delay() sebelum gerakan servo selanjutnya.
  • Pada baris ke-19, kita mulai loop untuk menggerakkan servo dari posisi 180 hingga 0 derajat.
  • Pada baris ke-20, kita memanggil fungsi write() dari objek myservo untuk menggerakkan servo ke posisi saat ini.
  • Pada baris ke-21, kita memberi jeda selama 15 milidetik menggunakan fungsi delay() sebelum gerakan servo selanjutnya.

Semoga contoh koding di atas dapat membantu Anda dalam menggabungkan gerak di papan Arduino dengan bahasa C++. Jangan ragu untuk menghubungi saya jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut. Terima kasih.

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *